Dalam acara ini juga sekaligus meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (Sipeka). Hadir pula Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, beserta para kepala dinas.
Tedy Rusmawan menilai acara ini merupakan momentum penting untuk saling memotivasi koperasi lainnya agar terus meningkatkan inovasi dan kinerja. Koperasi menjadi salah satu upaya tepat untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan.
Baca juga Rendiana Awangga Ajak Warga Mulai Tinggalkan Penggunaan Asbes
Tedy bersyukur masih banyak koperasi yang terus meningkatkan kinerjanya di tengah gempuran pinjaman online (pinjol) atau rentenir. Koperasi bisa menjadi jalan keluar yang terbaik dan bisa meningkatkan produktivitas masyarakat yang bergabung di dalamnya.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi pihak yang terus berupaya meningkatkan kesehatan koperasi. Sebab, masih banyak warga Bandung yang menjadi korban rentenir,” katanya.
Tedy mendapat informasi, warga Jabar tercatat menggunakan jasa pinjol hingga Rp14 triliun. Ia berharap peningkatan kesehatan koperasi bisa semakin memperluas jangkauan dan keanggotaan sembari bersinergi dengan tim Satgas Antirentenir yang bertugas melepas jerat warga dari pinjol dan rentenir.
Baca juga Tiga Koperasi di Kota Bandung Raih Predikat Sehat pada Penilaian Tahun 2023
“Saya berharap tim Satgas Antirentenir ini dirasakan terus oleh masyarakat. Ada cukup banyak laporan ketua satgas bahwa sejumlah warga bisa diadvokasi untuk keluar dari persoalan rentenir. Di tengah kekalutan warga, ada teman-teman satgas yang memberikan bantuan. Mudah-mudahan koperasi dan Satgas Antirentenir bisa terus membantuk permasalahan ekonomi warga Kota Bandung,” tuturnya.
Tedy Rusmawan mengatakan, penghargaan tingkat kesehatan koperasi meruakan bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap koperasi yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa. Di antaranya kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan, pengelolaan utang yang bijaksana, pembagian hasil yang adil, serta menerapkan tata kelola yang baik. Selain itu, kinerja koperasi ini juga menyasar keberhasilan menerapkan inovasi-inovasi dalam operasional dan strategi bisnisnya.
“Kami DPRD Kota Bandung mengapresiasi penghargaan tingkat koperasi tahun 2023 ini. Kami ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan, semoga prestasinya menjadi inspirasi bagi koperasi-koperasi lainnya.
Baca juga Ketua KONI Lampung Barat melantik pengurus Koordinator Olahraga di tiga Kecamatan
DPRD Kota Bandung juga menyambut baik peluncuran Sistem Informasi Pengawasan Koperasi (Sipeka). Aplikasi ini adalah langkah maju dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan yang lebih efektif.
“Sejalan dengan hal itu, kami mengajak seluruh koperasi di Kota Bandung untuk aktif berpartisipasi, bertukar ide, dan bersinergi dalam mencapai tujuan bersama,” tutur Tedy.*
(Humas DPRD Kota Bandung)