JURNAL TIPIKOR – Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan calon (Paslon) Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar menawarkan Yusuf Kala untuk masuk dalam Timnas AMIN.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla tolak bergabung ke dalam Timnas Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN).
Keputusan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 untuk tidak bergabung ke timnas AMIN disampaikan Wakil Kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said.
Baca juga Dukung Penanaman 10 Juta Pohon, Polres Wajo Melakukan Penanaman Pohon Secara Serentak
Jusuf Kalla adalah Wakil Presiden RI yang mendampingi dua presiden yang berbeda.
JK Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009 dan mendmpingi Presiden Joko Widodo periode 2014-2019.
Kapten tim yakni bapak Muhammad Syaugi Alaydrus,” kata Anies di Rumah Tim Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023), disambut tepuk tangan dari Struktur Tim Pemenangan yang hadir.
Saat Anies mengumumkan Syaugi sebagau Kapten Tim Pemenangan AMIN, eks Kabasarnas itu langsung berdiri menyapa rekan media yang hadir.
Kemudian Anies juga membacakan portofolio Syaugi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti jabatan Syaugi yang pernah menjadi Kepala Basarnas.
“Mudah-mudahan membawa kita terbang makin tinggi dan dengan pengalaman, beliau sebagai Kepala Badan pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Insya Allah beliau akan bekerja bersama untuk sama-sama menyelamatkan bangsa Indonesia,” ujar Anies.
Baca juga Ema: Setiap Kecamatan Harus Bisa Tangani Masalah Sampah
Anies mengatakan pengumuman ini bukan berarti kerja-kerja pasangan Anies-Muhaimin baru dimulai.
Dia menyebut pengumuman tim sukses untuk pasangan capres dan cawapres ini memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ketika ini diumumkan itu bukan ini baru mau kerja, selama ini sudah banyak bekerja begitu banyak di banyak tempat,” tandas Anies.
Berikut Susunan Tim Pemenangan AMIN yang diumumkan hari ini.
1. Syaugi Alaydrus (captain)
Purnawirawan TNI AU
– Peraih Adhi Makayasa
– Penerima anugerah Bintang Dharma
– Asli Malang dan lulusan Akademi AU 1984.
– Seorang pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon dengan 2000 jam pengalaman terbang dengan F16
– Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (2017)
2. Sudirman Said (Co-captain)/Ketua Harian
Aktivis Anti Korupsi
– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
– Salah satu pendiri MTI (Masyarakat Transparansi Indonesia)
– Pejuang kemanusiaan: salah satu pimpinan rekonstruksi tsunami Aceh dan mantan sekjen PMI
– Asii Brebes, Jawa Tengah
3. Thomas Trikasih Lembong (Co-captain)
Ekonom Senior Indonesia
– Lulusan dari Harvard University, Amerika Serikat
– Seorang profesional yang malang melintang di bisnis banking dan investment baik dalam dan luar negeri
– Menteri Perdagangan RI (2015-2016) dan Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal RI (2016-2019)
4. Al Muzzammil Yusuf (Co-Captain)
Politikus Senior
– Ketua umum pertama PKS pada 2002 – 2003
– Asli Lampung dan Lulusan Universitas Indonesia
5. Nihayatul Wafiroh (Co-Captain)
Tokoh Penggerak Perempuan
– Kongres Ulama Perempuan Indonesia
– Anggota DPR RI
– Lulusan dari AIN Yogyakarta, Universitas Hawaii Amerika
Serikat dan UGM Yogyakarta
– Sebelum masuk ke politik, beliau merupakan aktivis dan akademisi.
6. Azrul Tanjung (Co-Captain)
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI)
– Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU)
– Belau juga seorang penelit sekaligus akademisi dengan fokus pengembangan ekonomi syariah
7. Nasirul Mahasin (Co-captain)
Pengasuh Popes Tahfidzul Quran, Rembang
– Wakil Bupati Rembang (2000-2005)
– Merupakan ulama atau kiai asal Rembang. Jawa Tengah.
– Gus Mahasin juga menjadi pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang.
Kakak dari Gus Baha
8. Leontinus Alpha Edison (Co-captain)
Co-founder Tokopedia
– Pemuda asal Pontianak Kalimantan Barat.
– Hobi bersepeda hingga mendirikan Jelajah Cycling Series sebuah kompetisi balap sepeda yg telah mendapatkan lisensi dari Union Cycliste Internationale (UCI), induk organisasi sepeda di seluruh dunia.
– Leon adalah Co Founder Tokopedia perusahaan start-up karya anak bangsal
9. Yusuf Muhammad Martak (Co-captain)
Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama
10. Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Co-captain)
Budayawan Senior
– Penerima anugerah nama Lebdocarito dari Keraton
Surakarta
– Dalang Wayang Kulit Purwa
– Lahir dari keluarga pendalang, belajar dalang sejak usia 12 tahun dari ayahnya
– Asli Klaten Jawa Tengah
– Pernah mendalang di 5 benua
11. Ki KTT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (Co-captain)
Budayawan Senior
– Penerima anugerah nama Lebdocarito dari Keraton Surakarta
– Dalang Wayang Kulit Purwa
– Lahir dari keluarga pendalang, belajar dalang sejak usia 12 tahun dari ayahnya
– Asli Klaten Jawa Tengah
– Pernah mendalang di 5 benua
12. Mohammad Jumhur Hidayat (Co-captain)
– Aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat
– Kepala BNP2TKI (2007-2014)
– Kepala Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (2022-2027)
13. Maksum Faqih (Co-captain)
Pengasuh pondok pesantren Langitan, Widang, Tuban
– Putra bungsu KH Abdullah Faqih almarhum
– Tokoh pendidik
14. Suyoto (Co-captain)
– Bupati Bojonegoro dua periode (2008-2013, 2013-2018)
– Membawa daerahnya menjadi percontohan pada ajang Open Government Partnership (OGP) Subnational Government Program atau Percontohan Pemerintah Daerah Terbuka.
– Rektor (2000-2004) dan Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik
15. Novita Dewi (Sekretaris Jenderal)
Womenpreneur
– Direktur Utama Jakarta Experience Board (JXB) (2019-2023)
Peraih Chief Marketing Officer (CMO) of The Year 2022 dan 2023 atas perannya mentransformasi BUMD Jakarta Tourisindo atau yang sekarang lebih dikenal menjadi XB
– Di bawah kepemimpinan Novita Dewi, XB mampu mengubah JXB atau sebelumnya Jakarta Tourisindo yang selalu merugi menjadi perusahaan yang membukukan laba tiga tahun berturut-turut.
– Mendapatkan predikat mahasiswi berprestasi UNS Solo 2022.
– Lulus sebagai mahasiswi terbaik dengan predikat cumlaude
16. Gede Widiade (Bendahara Umum)
Tokoh Sepakbola Indonesia asal Bali
– Pengusaha dan pernah memimpin 7 klub di Liga Indonesia dari berbagai kasta kompetisi
– Membawa Persija Jakarta menjadi juara di tahun 2018
– Pemilik puluhan lapangan sepakbola di Indonesia yang dapat digunakan oleh anak-anak Indonesia untuk berlatih
17. Ari Yusuf Amir (Ketua Tim Hukum Nasional)
– Pengacara senior yang berpengalaman
– Berpengalaman menangani perkara sengketa di Mahkamah Konstitusi
Pernah menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kuasa hukum mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji, kuasa hukum mantan KSAD Jenderal Purn. Ryamizard Ryacudu, dan perkara-perkara lainnya. (*)
[16/11 21.32] TARMIZI: TRIBUN-TIMUR.COM – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla tolak bergabung ke dalam Timnas Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN).(*)
3 thoughts on “Yusuf Kala menolak ajakan Timnas AMIN untuk bergabung”