Peringatan Hari Ayah: Ayahku Pahlawan Keluarga
Hal itu diungkaplan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Gufron pada acara Peringatan Hari Ayah Tingkat Kota Bandungdi Pendopo Kota Bandunh, Selasa 14 November 2023.
“Seperti kata pepatah “Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya”. Seorang ayah menjadi salah satu peran penting dalam menentukan sifat dan perilaku dari setiap anaknya,” kata Asep.
“Sama halnya dengan program pembentukan karakter ayah yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan oleh DP3A Kota Bandung yang bernama “Nyentrik” (Nyenengin, Tangguh, Responsif, Inspiratif dan Komunikatif). ini menjadi sebuah dorongan dan upaya untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas,” ungkapnya.
Baca juga Dukung Penanaman 10 Juta Pohon, Polres Wajo Melakukan Penanaman Pohon Secara Serentak
Pada momen Hari Ayah ini, Asep mengajak seluruh tamu undangan untuk mengucapkan terima kasih kepada ayah, karena berkat kerja keras dan pengorbanannya bisa mencapai titik saat ini.
“Saya juga sebagai seorang ayah merasakan apa yang dirasakan oleh ayah. Saya ketika menjadi sesosok pemimpin dalam keluarga. Semoga dalam peringatan Hari Ayah kita bisa semakin bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan saat ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati mengungkapkan, peringatan Hari Ayah tahun ini mengusung tema “Ayahku Pahlawan Keluarga”.
“Bahwa tanggung jawab ayah dalam keluarga sangat berat, sehingga menjadikannya sebagai sosok yang harus dihormati. Selain berkewajiban mencari nafkah, ayah juga punya tanggung jawab kebahagiaan dan masa depan anak – anak,” ungkapnya.
Baca juga Siti Marfu’ah Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Lewat Proses PAW
Peran ayah, lanjut Uum, dalam pengasuhan anak sangat penting. Karena ayah sebagai kepala keluarga, yaitu nahkoda untuk memimpin anak.
“Ayah berperan untuk memimpin anak dan ibu ke dalam keluarga,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, ayah harus dihormati karena menjaga diri anggota keluarga untuk menjauhkan dari sisi yang negatif.
“Ayah itu harus disayangi, karena tangguh berperan aktif menjadikan keluarga yang berkualitas, ” tuturnya. (yan)**
( Diskominfo Kota Bandung)