Labura, Jurnaltipikor.com l Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kecamatan Kualuh Hulu Labura melaksanakan pemilihan kepengurusan OSIS yang baru dengan sistem pemilihan e-vote (elektronik voting), yang dilaksanakan di halaman dalam sekolah. Panitia pemilihan OSIS yg terpilih sebelumnya telah menyediakan sarana prasarana pemilihan kotak atau ruang pemilihan ada enam TPS dan setiap tps di awasi panitia yang mengoreksi nama siswa yang akan memilih dengan sistim e-vote dan di setiap tps di sediakan tabel.
Siswa telah dibagi menjadi pemilih antara TPS 1, TPS 2, TPS 3, TPS 4, TPS 5, TPS 6.
Kepala sekolah SMANSA Kualuh Hulu bapak Firman Mulatua Ritonga S.Pd. menerangkan sebelum pelaksanaan pemilihan e-vote siswa yang akan terpilih ikut kejenjang pemilihan e-vote di awali dengan empat tahapan seleksi yakni 1. Wawancara, 2. Visi Misi, 3. Orasi dan ke 4. Debat dari hasil seleksi tahapan tersebut terpilih dua orang siswa yang memenuhi kriteria yaitu Destoni Fernandes Hutapea kelas XI 3 dan Dimas Arwanda XI 5.
Jumlah keseluruhan siswa SMANSA Kualuh Hulu yang ikut e-vote 1040 siswa/i dari jumlah 1050 siswa/i 0 orang yang dianggap tidak dapat hadir. Program ini tujuannya untuk pemilih dini yang dikenalkan sistem pemilihan secara elektronik dan untuk saat ini SMA Negri I Kualuh Hulu yang pertama menerapkannya di Labuhanbatu Utara.
Baca juga Pengerasan Jalan di Desa Sukarame Labura di Duga tidak sepenuhnya dari DD
Program yang di terapkan SMANSA Kualuh Hulu adalah Projek penguatan pelajar Pancasila dan sistem e-vote ini adalah instruksi dari kementerian pendidikan.
Sistem pemilihan yang dilengkapi dengan peralatan elektronik menyediakan Tablet dan infokus dan slide yang terhubung dengan jaringan internet agar langsung terkoneksi dan hasil pilihan siswa Langsung tampil secara grafik di layar slide yang telah terpampang langsung di hadapan panitia dan siswa siswi.
Menambahkan juga bahwa E-voting atau electronic voting adalah metode pemungutan suara dan penghitungan suara dalam suatu pemilihan dengan menggunakan perangkat elektronik.
Keuntungan secara umum, jika menggunakan e-voting/i-voting adalah perhitungan suara akan lebih cepat, bisa menghemat biaya pencetakan surat suara, pemungutan suara lebih sederhana, dan peralatan dapat digunakan berulang kali untuk Peilihan menyatakan e-voting dapat menghemat biaya hingga 50 persen
Baca juga Pemimpin Adalah Panglima Perdamaian Untuk Bangsa & Negara
Lanjut Kepala Sekolah Firman Mulatua S.pd menerangkan Pihak KPUD Labuhanbatu Utara dan Bawaslu beberapa hari sebelum e-vote ini berlangsung telah hadir berkunjung ke sekolah membahas tentang wacana pelaksanaan pemilu bagaimana tahapan tahapan yang harus dipatuhi pemilih dan menyinggung tentang pemilihan berbasis teknologi digital. (T.Simorangkir)
1 thought on “SMANSA Kualuh Hulu Labura berlakukan sistem E Vote Pengurus OSIS Pertama Di Labura”