Jurnaltipikor.com l Mafia tanah merupakan kejahatan pertanahan yang melibatkan sekelompok orang untuk menguasai tanah milik orang lain secara tidak sah atau melanggar hukum , namun dapat kah seseorang atau sekelompok orang di sebut Mafia tanah jika belum berkekuatan hukum dan kedua pihak yang bersengketa mengaku sama sama punya surat di satu lokasi lahan yang sama?.
Seperti yang di alami RR (33) baru -baru ini menjadi” Santapan” media ikut di publikasikan sebagai Mafia tanah pada hal menurut nya kehadiran RR di lokasi lahan hanya sebagai orang yang bekerja dengan mengantongi surat perintah kerja yang di berikan seseorang yang berinisial AH katanya kepada Kuantan expres.com pada Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, lokasi kejadian berita berada di desa rimbo panjang, kecamatan tambang, kabupaten Kampar- Propinsi Riau pada Rabu(03/10/2023) sekira pukul 16:30 Wib saat RR bersama rekan kerja nya melakukan pengerjaan membersihkan lahan seluas 54 Ha dengan menggunakan alat berat tiba tiba 2 orang mendatangi lokasi kerja salah seorang di antara nya mengaku anak pemilik lahan.
Baca juga Ratusan Kades Dan Puluhan Camat Se-Kabupaten Sukabumi Ikuti Workshop
Lelaki yang mengaku anak AP datang dengan emosi sembari memaki dan melarang untuk meneruskan pengerjaan lahan dengan alasan telah merusak lahan yang di usahai AP tanpa menunjuk kan bukti surat tanah dan di lapangan tidak mampu menunjuk kan batas lahan milik AP , kata RR.
Selanjutnya,AP dan seorang pria bermarga mendatangi lokasi dan langsung memaki maki RR dengan mengancam pakai mulut akan membunuh RR jika terus melanjutkan pembersihan lahan namun RR tetap melanjutkan pekerjaan karna yang menyuruh RR bekerja adalah AH, ujar nya.
“Saya dan teman teman sampai saat ini tetap melakukan pekerjaan pembersihan lahan karna saya hanya sebatas cari makan serta informasi nya AP sudah pergi ke kantor Polisi untuk melaporkan pengrusakan lahan namun bagi saya tidak masalah karena sampai saat ini belum ada larangan dari Pengadilan maupun panggilan dari polisi jika ada masalah hukum bukan urusan saya”, ucap RR tegas.
Sampai pemberitaan ini di publikasikan pihak terkait dalam pemberitaan belum dapat di mintai keterangan.
Penulis( ND/ team Red)