KAMPAR – Jurnaltipikor.com l Dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad Saw 1445 Hijriyah yang bertakjub “Meningkatkan ukhuwah islamiah dan amal ibadah kepada Allah SWT”, sukses digelar oleh warga perumahan Dieng Asri, Sabtu (30/09/2023)
Maulid nabi perdana tersebut dilaksanakan tepatnya di Fasum perumahan Dieng Asri RT 030 RW 013 desa Karya Indah kecamatan Tapung.
Dalam acara tersebut tampak hadir Ketua Rw 013 April Sikumbang beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, April Sikumbang menyampaikan, Kegiatan maulid Nabi Muhammad Saw dilaksanakan di Fasum perumahan Dieng Asri RT 030 RW 013 ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga diperumahan Dieng asri, tuturnya
Baca juga Polsek Keera dan Resmob Polres Wajo Berhasil Amankan Pelaku Pengancaman dan Pengrusakan di Keera
“Harapan saya kegiatan maulid nabi di komplek perumahan Dieng asri akan berkelanjutan setiap tahunnya sehingga antar warga saling mengenal satu sama lainya, kita datang dari suku2 dan ras berbeda- beda namun bisa bersatu diperumahan ini”, imbuhnya
Sedangkan sambutan lainnya disampaikan ketua RT 013 M Mudor, dikatakannya dampak positif terhadap kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW yang perdana di fasum Perumahan Dieng asri ini menjadi sebuah momentum yang sangat bernilai selain mendapatkan pencerahan tentang makna dari maulid nabi namun juga mempererat hubungan ukhuwah islamiah kita satu sama lainya, pungkasnya
” Terimakasih kepada panitia yang sudah susah payah menyiapkan acara ini sampai terlaksana dan insyaallah sukses sampai selesai dan kegiatan ini bisa berlangsung dan menjadi kan perumahan kita semakin maju”, ungkapnya.
Baca juga TERBENTUR BIAYA PEMAKAMAN, DUA JENAZAH TERLANTAR DI MUSOLA BANDUNG
Maulid nabi perdana Fasum diperumahan Dieng asri RT 030/ RW 013 itu juga dihadiri ustadz Suryadi S,E, sy, ME.
Dalam isi tausiyahnya ( ustadz Suryadi) menyampaikan, menekuni suritauladan Baginda Rasulullah yang menjadi pedoman hidup dunia dan akhirat.
” Sifat kejujuran sidiq dan amanah yang di pegang teguh Oleh nabi kita Muhammad Saw mengubah kehidupan manusia diwaktu itu dalam mensyiarkan Agama Islam sampai kita bisa menikmati nya saat ini”, tutup nya.
JT- PKU Yulius