Ketua BPKP Wajo : Rekontruksi jalan Botto Dongga-Benceng Bencenge diduga Bermasalah

Wajo,  Jurnaltipikor.com–proyek rekonstruksi jalan yang di kerjakan CV. HASTEN, Sebagai Supervisi PT. Widya Sarana Consultant, dengan Nilai Kontrak Rp.7.352.074.356.

Sedangkan Sumber anggaran dari DAK, Volume Kerja 2.700 M X 4, 5 M dan Pelaksanaan 150 Hari. Pekerjaan proyek ini diduga bermasalah dari aspek kwalitas pekerjaan.

Hal ini jelas terlihat dari banyaknya retakan di bahu jalan. Kemungkinan tidak sesuai dengan mutu K 250.

Baca juga Telan Anggaran Puluhan Milyar Rupiah, Masih Pengerjaan Talud Solo-Peneki Sudah Mengalami Keretakan

Ketua Lembaga Badan Pemantau kebijakan Publik (L- BPKP), Andi Ahmad Sumitro, S.Sos, Sabtu (30/09/2023), menyoroti out put dari pada pekerjaan Rekontruksi jalan Botto Dongga-Benceng Bencenge, terutama bahu jalan yang sekarang ini terjadi keretakan.

” Kami sangat tidak mengerti mengapa setiap ada pekerjaan terkait pengecoran seperti bahu jalan ataukah rabat beton, pasti selalu mengalami ke retakan dan hal keretakan ini selalu berulang terjadi, ” tandas Andi Ahmad Sumitro.

Lanjut Andi Sumi, panggilan sehari-hari Andi Ahmad Sumitro. “Mengapa tidak menjadi perhatian bagi pihak Pengawas untuk mengawasi layak atau tidak daripada sebuah bangunan, atau jangan-jangan hanya sebuah formalitas saja yang namanya pengawas ataukah PPK”. Ucap Andi Sumi menambahkan.

Baca juga L-BPKP Mempertanyakan Hasil Uji Lab Ruas Jalan Botto Dongga – Benceng Bencengnge

Ada dugaan proyek Rekonstruksi Jalan ruas tidak lagi menjadi prioritas utama terkait kualitas pekerjaan. Pasalnya dari hasil Investigasi dan monitoring kami dilapangan menemukan adanya indikasi pekerjaan yang sangat tidak layak.

Belum diketahui pasti penyebab begitu cepat bahu jalan ini bisa retak karna kosultan pengawas dan PPK yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut belum berhasil dikonfirmasi.

JT-Wajo

2 thoughts on “Ketua BPKP Wajo : Rekontruksi jalan Botto Dongga-Benceng Bencenge diduga Bermasalah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *