JAKARTA, Jurnaltipikor.com l Perhelatan politik di tanah air makin meningkat tu rnsi politiknya, hal ini terbukti masing-masing Capres bermanuver sebelum melakukan pendaftaran ke KPU oleh masing-masing Partai pengusungnya.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengeklaim, semua tokoh masih punya kesempatan yang sama untuk menjadi calon wakil presiden pendampingnya.
Hal ini ia sampaikan ketika ditanya soal peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presiden yang berduet dengannya.
Baca juga Ketua BPKP Wajo : Rekontruksi jalan Botto Dongga-Benceng Bencenge diduga Bermasalah
“Semua masih, semua masih, semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja,” kata Ganjar seusai pembukaan Rakernas IV PDI-P di Jakarta International Expo, Jumat (29/9/2023).
Ganjar pun memberi respons santai saat ditanya mengenai nama-nama kandidat calon wakil presiden yang masih terus berkembang.
Menurut dia, masih ada cukup waktu untuk menentukan nama calon wakil presiden hingga batas akhir pendaftaran pada 25 Oktober 2023 mendatang.
Baca juga POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI SUBANG
“Biarkan para pengambil keputisan yang sudah diberikan kewenangan berbicang terlebih dahulu, nanti at the end pasti akan diumumkan,” ujar Ganjar.
Ganjar juga menyebutkan, komposisi calon presiden dan wakil presiden yang nasionalis-religius sangat mungkin untuk terwujud.
“Sangat mungkin, tapi religiusitas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut kan bagus. Jadi saya anggap juga mereka-mereka yabg pernah disbebut juga orang-orang religius,” kata dia.
Baca juga Mulai Oktober 2023, Kabupaten Wajo Raih Status UHC Dengan Hak Istimewa
Sebagai informasi, belakangan sosok bakal cawapres Ganjar semakin mengerucut pada dua tokoh, yakni Mahfud MD dan Khofifah.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga menyebut peluang Khofifah sebagai bakal cawapres Ganjar karena kedekatan hubungan.
Namun, ia menekankan bahwa soal siapa bakal cawapres Ganjar hanya diketahui oleh Megawati.
“Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu, tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan,” kata Hasto
Red/Kompas.com