MALAKA, jurnaltipikor.com | Kasus Pembacokan dan Pembakaran kendaraan roda dua yang terjadi di Kabupaten Malaka diduga kuat pihak Aparat Kepolisian Resor Kota Malaka membiarkan para Pelaku kejahatan berkeliaran bebas begitu saja
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18 : 30 WIB, dan insiden itu terjadi di Dusun sukabi hanawa, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)
22 Agustus 2023, di mana Para korban ini Pulang dari melayat, salah satu teman Mereka yang meninggal dunia, di Dusun Wemer, Desa Lakekun Barat, ketika rombongan Persaudaraan setia hati Terate ini pulang Menuju kediaman mereka masing-masing, Namun naasnya sampai di Desa Kamanasa, Rombongan PSHT ini di ejek dan di lempari batu Oleh ormas dan Oknum perguruan sebelah, dan dalam kejadian tersebut rombongan ini mengalami Luka Pembacokan di kepala dan beberapa orang yang terkena Lemparan Batu di Dahi dan Kepala, akibat insiden tersebut para korban Harus di larikan ke Rumah sakit dan Klinik terdekat untuk segera mendapatkan pertolongan Medis
Adapun identitas korban yang mengalami luka para yaitu.
Nama : Laurensius Aldianto ikun
Alamat: Dusun Soka
TTL :soka 22 agustus 2003
Pekerjaan : Mahasiswa
Status: Korban
Nama : Paulus Ati
Alamat: Dusun soka, Desa Lakekun, kecamatan Kobalima
Pekerjaan: –
Status: Korban Luka
Kerugian : Satu unit motor hancur,satu lagi di bakar
saat Tim media melakukan Konfirmasi ke salah satu Pengurus persaudaraan setia hati Terate yang Berinisial JK (52) juga mengatakan dalam Telpon WhatsApp
” indonesia ini tidak ada yang Kebal Hukum, siapapun dia, jika melakukan kesalahan ya harus di jerat sesuai undang-undang yang berlaku, dan Kita minta kepada pihak aparat keamanan harus segera menangkap para Pelaku secepatnya, karena kita tidak mau terjadi masalah susulan berikutnya nanti, jadi saya mohon bapak Kapolres Malaka bekerjalah yang profesional, karena dalam satu minggu ini anggota kita selalu jadi korban terus, jangan sampai kita kehilangan kesabarannya
AKBP RUDY J.J LEDO, S.H., S.I.K juga mengatakan kepada kepada Media Melalui pesan WhatsApp nya.
“Laporan dari korban sudah kami terima dan sedang kita lakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku, demikian
dan diduga kuat para Pelaku sudah diketahui identitas dari salah satu rombongan yang melempari batu ke Korban tersebut, dengan Berinisial ( Ab ) beserta kelompoknya, harapan keluarga dan korban semoga para pelaku ini segera di tangkap dan hukum berlaku adil bagi masyarakat yang membutuhkannya
JT /Tim