Pagar Alam, Jurnal Tipikor.com— Oprasi Patuh Musi 2023 yang digelar Satlantas Polres Pagar Alam sejak 10 Juli 2023 lalu, ternyata tak sedikit pengumudi motor terjaring pelanggaran
Hingga hari ini, atau hari keenam pelaksanaan Operasi Patuh Musi personel Satlantas tidak hanya melakukan teguran, kata Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Teguh Hidayat kepada humas polres Pagaralam, Sabtu (15/7/2023).
“Selai teguran, personel yang menggelar Ops Patuh Musi 2023 disejumlah titik rawan pelanggaran juga melakukan tindakan langsung (Tilang) ditempat. Juga pelanggaran ETLE,” ujar AKP Teguh Hidayat.
Mengenai detail jumlah pelanggaran yang dilakukan Polantas? terdiri 400 teguran simpatik, 63 tilang ETLE dan 35 ditilang ditempat.
Masih banyaknya pelanggaran pelanggaran ini, padahal sudah dilakukan upaya sosialisasi yang dilakukan jajaran Satlantas atau melalui Humas Polres Pagar Alam.
Terkhusus penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Bahwa perangkat kamera ETLE sudah terpasang di dua titik lokasi strategis mengawasi arus lalin pengemudi kendaraan.
Yakni, dikawasan Simpang Jam Besemah di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Pagar Alam Utara. Dan Simpang Manak, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagar Alam Selatan.
“Baik sosialisasi di media, papan dsn spanduk imbauan. Hingga sambang langsung kepada masyarakat terkait akan digelarnya Ops Patuh Musi 2023,” beber AKP Teguh Hidayat.
Lanjutnya, untuk pelaksanaan Operasi Patuh Musi 2023 ini digelar sejak tanggal 10 hingga 23 Juli 2023 mendatang
Menganai jenis sasarann pelanggaran, diantaranya kelengkapan berkendara seperti helm, melawan arus, anak di bawah umur, menerobos lampu merah.
Anggaran Kelanjutan Proyek Jembatan Soreanglopie Wajo Tahun 2023 Diduga Mark Up
Juga kendaraan pribadi yang menggunakan sirine rotator strobo, kendaraan ODOL (Over Dimensi Over Load). Knalpot brong, TNBK yang tidak sesuai, berboncengan lebih dari dua.
Lanjut AKP Teguh Hidayat, diimbau kepada masyarakat terkusus pengemudi kendaraan selama pelaksanaan Ops Patuh Musi agar tertib dan patuhi tetib berlalu lintas.
Jangan sampai melakukan pelanggaran. Imabuan ini tidak semata menghindari pelanggaran.
“Namun, untuk keselamatan si pengemudi motor dan pengendara lainnya. Ayo budayakan keselamatan berlalu lintas, kalau tidak sekarang kapan lagi,” ajak AKP Teguh Hidayat.
JT-Mirwansyah