Tingkatkan Produksi Kopi Lambar,Sudin anjurkan pemanfaatan teknologi pertanian
Lambat, JURNAL TIPIKOR—Karena kurun tiga tahun ini produktifitas perkebunan kopi yang menjadi komoditas di Kabupaten Lampung Barat mengalami penurunan yang drastis, dan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin S.E., mengajak petani untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi pertanian. Anjuran tersebut di kemukan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung tersebut saat mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan masyarakat tani perkebunan kabupaten itu di lokasi eisata Kampung Kopi, Pekon Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, Selasa (16/5).
Politisi Senayan tersebut mengucapkan saat ini kopi Lampung sudah berhasil di ekspor ke 45 negara di berbagai penjuru dunia. Artinya pemasaran Internasional yakni ekspor kepada 45 negara membuktikan kopi Lampung merupakan Kopi terbaik. Walaupun produktifitasnya menurun.
Pihaknya menegaskan, sekarang ini pasaran kopi berada di posisi yang cukup baik tapi karena penurunan hasil panen masyarakat tetap merasakan kesulitan, dan kondisi kurang baik yang dialami di perkeruh dalam berpendapatan pupuk bersubsidi.
Wakapolda Banten Pimpin Apel Deklarasi Polisi Rw
“Dengan kondisi seperti ini tentunya upaya yang perlu dilakukan adanya inovasi dalam upaya meningkatkan hasil produksi,” ungkap Sudin.
“Jika kopi nya bagus tentu penghasilan petani juga meningkat dan akan cukup untuk menyekolahkan anak kita mauoun kebutuhan lainm artinya jangan ada kata menyerahdengan kekuhan kami tidak terbiasa dengan teknologi pertanian,” tegasnya.
Sementara sampaikan Ketua DPC PDIP Lampung Barat Parosil Mabsus, melalui Bimtek tersebut bisa meningkatkan kemampuan para petani untuk bisa meningkatkan produktifitas Kopi, atau kedepannya mampu meningkatkan hasil kopi dari kondisi yang terjadi selama tiga tahun terus mengalami penurunan.
“Melalui bimtek ini harapan saya peserta yang hadir dapat meneruskan atau mengetuk tekurkan ilmu yang didapat kepada masyarakat tabi kopi lainnya, supaya ada peningkatan produktifitas kopi dapat diraih kembali,” ajak mantan Bupati Lambar tesebut.
Polsek Cipocok Jaya Tahap 2 Kasus Curat Yang Terjadi di Komplek Puri Regency
Parosil sapaan akrab Pakcik terus mengajak petani harus bisa berinovasi tentang pemeliharaan kebun kopi termasuk sistem stek yang harus dirubah, agar disaat satu jenis stek yang dikembangkan tidak buah, untuk jenis lain tetap berbuah. “Sebagai alternatif dalam pemanfaatan lahan kebun kopi terus lakukan inovasi dengan kembangkan tanaman tumpang sari dengan bentuk komoditas lain.
Direktur Perkebunan pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Prayudi mengatakan saat ini pemasaran kopi ke sejumlah negara memiliki standar mutu dan Kopi Robusta Lampung merupakan produk terbaik yang sudah terkenal hingga kancah internasional.
Pihaknya berharap petani semakin sejahtera, mengingat kopi ini sudah memberikan kehidupan bagi generasi, sehingga bisa sekolah dengan baik dari hasil ladang kopi.
Sekedar diketahui dalam ajakan peningkatan produktifitas kopi melalui pemanfaatan teknologi Ketua Komisi lV DPR RI memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Lampung Barat.
Diduga Terlibat Kasus Korupsi Walikota Bandung, KPK Ajukan Cekal atas Sekda Kota Bandung
Diantaranya bantuan bibit capai untuk lahan seluas 20 hektare bagi dua kelompok tani yaitu kelompok Tani Agung Lestari di Kecamatan Way Tenong dan kelompok tani Subur Alami Kecamatan Sukau, bantuan aspirasi berupa paket beras, berupa kendaraan roda empat dan roda tiga, roasting kopi, peremajaan kopi dan solar dryer. yang disambut hangat petani. (rangga)
One thought on “Tingkatkan Produksi Kopi Lambar,Sudin anjurkan pemanfaatan teknologi pertanian”