NASA Prediksi Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat, Petanda Alam apa itu

Jakarta, JURNAL TIPIKOR – Kiamat merupakan suatu masa dimana kehancuran Dunia dan Isinya termasuk Alam semesta raya.

Berdasarkan kandungan ayat dalam kitab Suci Alquran, ada beberapa fenomena Alam SebagaiĀ  tanda akan datangnya hari kiamat.

Dalam beberapa kepercayaan, fenomena matahari terbit dari barat diartikan sebagai tanda hari kiamat. Lantas, apakah secara sains hal tersebut mungkin terjadi?

Sudah Ketuk Palu, Ganjar Pranowo Fix Capres Dari PDI Perjuangan

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengiyakan kemungkinan matahari terbit dari barat. Sebelumnya, sempat viral sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan matahari akan terbit dari Barat.

Unggahan dalam Bahasa Thailand itu menghebohkan jagat maya pada Januari 2021 lalu. Dituliskan, NASA meramalkan matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan.

“NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!,” tulis teks tersebut yang dikutip dari AFP.

“Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat,” imbuhnya.

Kapolri Cek Jalur Mudik di KM, Seperti Apa Kondisinya

Bagaimana fakta matahari terbit dari barat dari NASA?

NASA buka suara terkait sebuah klaim yang menyebut matahari terbit dari barat. Lembaga itu menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim tersebut.

“Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat,” kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.

Dia menyebut fenomena pembalikan magnet memang benar terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum Sambangi Kediaman Politisi Senior Akbar Tanjung

Sementara itu, lama Venus berotasi cukup lama yakni 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi.

Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.

(Red)

One thought on “NASA Prediksi Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat, Petanda Alam apa itu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *