Nasib Tragis Menimpa Mantan Ketua Komisi Yudisial, apa yang Terjadi

Bandung, Jurnaltipikor.com– Perlakuan Tragis dan sadis menimpa seorang mantan pejabat Institusi Negara Komisi Yudisial (KY) Republik Indonesia dimana kejadiannya di rumahnya sendiri pada pukul 15.00 Wib tepatnya di kawasan perumahan Griya Bandung Asri (GBA) Kabupaten Bandung pada hari Selasa (28/3).

Kejadian tersebut merupakan pukulan telak bagi wajah Institusi negara, bagaimana Jaminan keamanan dan keselamatan seorang mantan pejabat selama masih aktif kinerjanya bersentuhan dengan  penegakan supremasi hukum.

Berdasarkan informasi yang berhasil tim Jurnal Tipikor, motif pelaku sehingga berani melakukan perampokan karena terlilit hutang pinjaman online (Pinjol)

Berdasarkan informasi yang diperoleh tim liputan Jurnalis Tipikor dari  istri korban  Ike Kusmiati dikediamanmya  di Perumahan Griya Bandung Asri Bojong Soang Kabupaten Bandung Jawa Barat, pelaku menggunakan kendaraan bermotor sendirian, tutur Ike

Lanjut Ike, Pelaku diduga sudah menunggu kedatangan korban di depan rumah, sementara dirumah sepi hanya ada saya dan seorang anak perempuan yang menjadi korban pula, secara logika hukum jika pelaku motif perampokan tidak harus menunggu pak Jaja datang kerumah , perampok pasti akan beraksi saat penghuni rumah tidak ada ditempat.

Selanjutnya setelah Pak Jaja datang masuk rumah pelaku langsung masuk dan mendatangi kamar dengan perkiraan pelaku kamar tersebut adalah kamar pak Jaja ternyata kamar tersebut adalah kamar anak putrinya dan pelaku melakukan pembacokan pakai senjata celurit ,ketika anak putrinya menjerit pak Jaja ada dilantai atas dari dak jemuran turun mendengar teriakan anaknya ,dan dilakukan pembacokan kepada pak Jaja oleh pelaku.

Setelah tetangga ribut pelaku kabur , tanpa ada barang yang diambil satu buah pun. Dari uraian diatas ada kejanggalan motif kejadian tersebut , sepertinya perlu dianalisa lebih dalam lagi , Kami CORONG JABAR sebuah wadah Tokoh2 politisi ,Tokoh2 profesi, Tokoh2 masyarakat dan Tokoh2 aktifis mengingatkan pelaku ini apakah benar motif nya perampokan atau ada dugaan motif lain.

Sebuah tugas institusi Polri yang harus melakukan upaya penyelidikan lebih cerdas dan kesungguhan dalam menyikapi lebih serius karena menyangkut kepastian hukum ,keadilan hukum dan kepercayaan masyarakat dalam mengungkap kebenaran yang sebenar benarnya.

Iwan/Kan Iyus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *