
Sukabumi, JURNAL TIPIKOR,-Pembangunan Jembatan Cilalay memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter dan mampuh menahan beban maksimal 8 Ton yang menyambungkan dua desa yaitu Desa Sirnajaya dan Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi telah rampung dikerjakan dan diresmikan oleh Bupati Sukabumi Drs. H. Marwan Hamami, M.M., pada, Rabu(15/01/2025).
Acara peresmian tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) , Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Komunikasi Pimpinan Kecammatan (Forkopimcam) Warungkiara, Kepala Desa Sirnajaya beserta jajaran, Kepala Desa Bantarkalong beserta jajaran, Pimpinan pondok pesantren dan tamu undangan lainnya.
Drs. H. Marwan Hamami, M.M., dalam sambutannya menyampaikan, pembangunan jembatan Cilalay harus dapat memberikan multiplier effect baik dari sisi aksesibilitas masyarakat maupun kesejahteraannya.
“Keberadaan jembatan ini tidak hanya akan membawa manfaat yang luar biasa bagi masyarakat tapi akan menjadi daya tarik juga”,ucapnya.
Baca juga Kejagung Tetapkan Ketua PN Surabaya sebagai Tersangka dalam dugaan Kasus terpidana Ronald Tannur
Lanjutnya, jembatan Cilalay ini dengan sedikit sentuhan akan bisa dijadikan objek wisata. Apalagi, ada jembatan sebelumnya yang mempunyai nilai sejarah.
“Sekarang, jembatan Cilalay menjadi penambahan ikon pariwisata disini. Pertanian akkan maju dan masyarakatnya pun harus maju,”tutupnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kabupaten Sukabumi H. Dede Rukaya menambahkan, jembatan tersebut dibangun secara ikonik dan fotogenic. Hal itu untuk menunjang daya tarik masyarakat.
“Selain ikonik, jembatan ini pun strukturnya lebih baik dan mobil besar pun bisa melewatinya. Bahkan hasil tes beban, dinyatakan layak,” bebernya.
Baca juga Momen Seru Para Siswi SMA Nikmati Makan Bergizi Gratis, Bawa Kerupuk dan Sambal dari Rumah
Pembangunan jembatan dengan kapasitas beban yang besar ini akan berdampak baik bagi masyarakat, terutama dalam peningkatakan konektivitas jalan.
“Dengan jembatan yang bisa dilintasi kendaraan besar akan mampuh membawa matrial besar untuk pembangunan konektivitas masyarakat,” terangnya.
Dede Rukaya pun berpesan, agar jembatan tersebut dirawat dan dipelihara sebaik mungkin. Sehingga, bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
“Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan merawat jembatan ini. Sehingga bisa awet,”pungkasnya.(Rama)