Duri, JURNAL TIPIKOR– sebagai langkah pencegahan maraknya kasus kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Desa Solapan Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis mengadakannp elatihan dan penyuluhan tentang Perlindungan terhadap Perempuan yang diadakan di Aula Desa Simpang padang Duri, Kamis (22/10/2020).
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman, pengetahuan mengenai KDRT. Bagaimana pencegahannya bagi warga Desa Simpang Padang Kecamatan Bathin Salapan Kabupaten Bengkalis Riau.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Simpang padang Duri Asrizal, SH.MH.
Tampak hadir ketua BPD, Kepala Desa, ketua TP PKK Desa Simpang Padang, Bhabinkamtibmas, tokoh agama,tokoh masyarakat dan sejumlah staf desa serta peserta sosalisasi sebanyak 30 orang terdiri dari Ketua RT berikut Istri dan ketua RW berikut istri. Tamu undangan lainnya
Polda Jambi menggelar Fun Run dalam rangka Hari Bhayangkara ke 77
Dalam sambutannya, Asrizal mengatakan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sudah menjadi bahasan kehidupan masyarakat dari jaman dahulu sampai sekarang, ujarnya
Lanjutnya, KDRT terjadi pada seluruh lapisan masyarakat, dari kelas bawah, kelas menengah dan kelas papan atas, pungkasnya
” Saya mewakil jajaran mengucapkan selamat datang peserta pelatihan dan tim dari Polsek Mandau, selain itu perlu diketahui bahwa Pelatihan ini diadakan bukan berarti di desa Simpang Padang ada KDRT melainkan untuk pencegahan. Karena mencegah lebih baik dari mengobati, dan melalui penyuluhan akan memberikan edukasi yang positif bagi warga masyarakat Supaya dalam menjalani rumah tangga menjadi lebih harmonis, imbuhnya”
Sambutan lainnya disampaikan Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat dalam pesan tertulisnya disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Mandau, Iptu Indra Varenal, SH, dikatakannya, Kekerasan terhadap perempuan dan anak, biasanya kekerasan dalam rumah tangga meliputi kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual, dan kekerasan ekonomi, tegasnya
Lebih lanjut Indra menyampaikan, Laki-laki juga mengalami kekerasan. Tetapi dalam bentuk nonfisik misalnya direndahkan. Hal seperti itu tidak ada bukti yang mengarah pada kekerasan verbal, Belum ada perlindungannya berbeda dengan perempuan jika mengalami kekerasan fisik bisa dibuktikan.
“Intinya amat sangat jarang laki-laki mendapatkan kekerasan fisik dari perempuan kekerasan terhadap perempuan dan anak itu ada sanksinya.
“Warga saya harapkan tidak segan melaporkan setiap ada tindakan kekerasan pada dirinya maupun warga sekitarnya.
Acara selanjutnya diisi dengan tanya jawab peserta sosalisasi dengan nara sumber terkait
JT-Irwansyah Siregar
1 thought on “Desa Solapan gelar acara Sosalisasi Pencegahan dan Kekerasan Terhadap Perempuan”