Bandung, JURNAL TIPIKOR–Jelang berakhirnya masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, hal ini menjadi teka-teki siapakah yang akan menduduki posisi Pejabat (PJ) Gubernur Jawa Barat.
Beberapa figur sudah mulai ramai ramai dibicarakan.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara, Menurutnya, Seorang PJ, harus punya kapasitas, wawasan, kredibilitas dan juga harus punya integritas harus netral jangan sampai pj ikut bermain. Kalau Pj ikut bermain, itu nanti jadi rusak tatanannya,” tambahnya, Rabu, 17 Mei 2023.
Haru tidak mempersoalkan latar belakang sosok Pj yang akan menggantikan Ridwan Kamil. Mau dia itu seorang jenderal aktif atau birokrat murni, tidak akan dipersoalkan sepanjang netral dan tidak ikut politik praktis.
“Yang penting sesuai dengan perundang-undangan, dan yang bersangkutan mampu menjaga amanatnya. Kalau kira-kira mau ikut main (politik praktis) jangan jadi Pj, mundur saja. Jadi jangan sampai Pj ikut jadi calon nanti repot,” tegas mantan anggota DPRD Kota Bandung ini.
Haru memastikan, sejauh ini DPRD JABAR belum mengantongi nama-nama yang akan diusulkan menjadi Pj ke Kemendagri. Usulan akan disampaikan setelah habisnya masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil ***