Wajo, JURNAL TIPIKOR – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1406/Wajo kembali membuktikan kontribusi nyatanya dalam meningkatkan infrastruktur pedesaan. Sabtu, (24/05/25).
Kegiatan yang berlangsung di wilayah Dusun Tobulelle, Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ini kini telah menunjukkan progres signifikan, khususnya dalam pembangunan talud yang menjadi salah satu sasaran fisik utama program.
Personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD yang tergabung dalam program tersebut terus melanjutkan pekerjaan pembangunan talud.
Hingga saat ini, proyek tersebut telah mencapai capaian sekitar 75 persen.
Baca juga Kejati Jabar Menahan Mantan Sekda Kota Bandung terkait Kasus Dugaan Penguasaan Tanah Negara
Di bawah komando Dan SSK (Komandan Satuan Setingkat Kompi) Letda Infanteri Kamistan, seluruh personel bekerja secara bergotong-royong bersama masyarakat setempat, menunjukkan semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.
Letda Inf Kamistan menyampaikan bahwa kemajuan pembangunan talud ini tidak terlepas dari sinergi yang kuat antara personel TNI dan warga.
“Kami bersyukur karena dukungan masyarakat sangat besar dalam kegiatan TMMD ini. Semangat gotong-royong yang terus terjaga menjadi modal utama dalam menyelesaikan pembangunan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Letda Kamistan di sela-sela aktivitas pembangunan.
Baca juga Tinjau Rumah Warga yang Ambruk, Kang Erwin: Pemkot Bandung akan Beri Bantuan
Talud yang dibangun ini berfungsi sebagai penguat badan jalan sekaligus penahan longsor, mengingat wilayah Dusun Tobulelle memiliki kontur tanah yang rentan terhadap erosi, terutama saat musim hujan. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kelancaran akses transportasi warga, serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari masyarakat desa.
Program TMMD sendiri merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan.
Selain pembangunan fisik seperti jalan, talud, dan infrastruktur lainnya, program ini juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus S.I.P, dalam pernyataan terpisah menegaskan bahwa TMMD ke-124 ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan wilayah pedesaan.
“Kami berharap hasil dari program ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dan persatuan dalam membangun bangsa,” tegasnya.
Warga Dusun Tobulelle pun menyambut baik kegiatan ini. Menurut Ahmad, salah seorang tokoh masyarakat desa, keberadaan TNI di desa mereka membawa semangat baru dan mempercepat pembangunan yang selama ini sangat dibutuhkan.
“Talud ini sudah lama kami harapkan, dan sekarang berkat TMMD, pembangunannya bisa terwujud. Terima kasih kepada TNI,” ungkapnya.
Baca juga Kebijakan Kontroversial Perumda Pasar Kota Bandung Picu Protes Keras Pedagang
Dengan sisa waktu pelaksanaan TMMD yang masih berjalan, pihak Kodim 1406/Wajo optimistis seluruh target pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal.
TMMD ke-124 di Kabupaten Wajo ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat mendorong kemajuan desa secara menyeluruh.
(Ikbal)
2 thoughts on “TMMD ke-124 Kodim 1406/Wajo Tunjukkan Hasil Nyata, Pembangunan Talud Capai 75 Persen di Dusun Tobulelle”